18 Februari 2009

Tema Diskusi 1 "Ikhlas bisakah lahir dari keterpaksaan?!"

k' ayenk : Suatu saat saya pernah menghadiri diskusi, yang diadakan oleh teman2 pergerakan. temanya adalah seperti yang saya angkat jadi judul di atas... menarik memang, bahkan waktu 2 jam tak cukup menyelesikan perdebatan diatara teman2 yang hadir di dlam forum.
Saat itu ada dua 'kubu' yang bersikukuh dengan argumentasinya masing-masing...
1. Kubu yang menyatakan bila ikhlas sebenarnya lahir dari keterpaksaan...
2. Kubu yang kedua sebaliknya, rasa ikhlas lahir dari nurani "tanpa paksaan!"
Ada juga kubu ketiga yang coba mengambil jalan tengah, dengan menganggap ikhlas lahir dari nurani juga bisa dari keterpaksaan...., namun ini tidak dijadikan basic pemikiran, karena teman2 menganggap ini tak menunjukan konsistensi dari makna Ikhlas sesungguhnya... lebih terhadap 'pelarian' makna, bagi orang2 yang malas untuk berfikir.... bagaimana? ada yang tertarik untuk menympaikan argumentasi....?